Sejarah

SEJARAH BERDIRINYA MI MUHAMMADIYAH BASIN

        MI MUHAMMADIYAH BASIN berdiri pada tahun 1959, dimana pendidikan di desa Basin saat itu tergolong masih sangat memprihatinkan. Hal itu ditandai dengan rendahnya minat anak untuk sekolah walaupun di level sekolah dasar. Alasan lain bahwa masyarakat desa Basin sangat membutuhkan sebuah sekolah dasar yang berintregrasi di dalam pembelajarannya, nilai-nilai intelektual dan nilai-nilai spiritual. Oleh para tokoh pendidikan di desa Basin ditindak lanjuti dengan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Basin. Sekolah ini dibentuk untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat tentang sekolah ideal di waktu itu. MIM Basin dirintis dengan mendirikan 1 lokal gedung sekolah di atas tanah wakaf dan dengan swadaya masyarakat. Perjalanan MIM Basin di tahun awal sangat memprihatinkan, mengingat bangunan sekolah yang belum ideal.

        Pada Tahun ajaran baru 2007/2008, MI MUHAMMADIYAH Basin membuka Progrram Khusus dengan sistem Full Day School yang berdasar Ilmu Pengetahuan (Full Day School basic on Science) hal ini dilatar belakangi dengan permintaan dari masyarakat/wali murid agar kualitas MI Muhammadiyah Basin dan juga menangkap peluang kecenderungan orang tua yang menyekolahkan anak didiknya ke sekolah dengan sistem Full Day School  disamping itu juga tujuan dari program khusus ini untuk meningkatkan kualitas peserta didik yang tidak hanya unggul dan cerdas dalam bidang ilmu pengetahuan umum akan tetapi juga pengetahuan agama. Diharapkan dengan program khusus tersebut kualitas peserta didik akan semakin meningkat sehingga dapat meluluskan peserta didik yang sholeh, cerdas, kreatif, dan mandiri.

Berikut daftar kepala madrasah MI Muhammadiyah Basin dari periode yang pertama sampai periode saat ini:

1. Bapak baraji, BA.

2. Bapak Muhammad Badri, BA.

3. Bapak Wajito, BA

4. Bapak Suharno, BA.

5. Bapak Anwarudin, BA.

6. Bapak Sukamto, BA.

7. Ibu Siti Karomah, S.Ag.,MPd.I

8. Ibu Isni Pudjaningsih, S.Pd.